Minggu, 18 Maret 2012

Paedagogi Teoritis dan Prinsip-prinsip Paedgogis


           Paedagogi berhubungan dengan pembentukan generasi baru, yaitu pengaruh pendidikan sebagai system yang bermuara pada pengembangan individu atau peserta didik. Paedagogi juga bermakna ilmu pendidikan atau ilmu pengajaran. Kata sifat untuk istilah paedagogi adalah paedagogis. Makna paedagogi adalah sadar terhadap arah tujuan dan cirri dasar dari proses paedagogi.
Alberto Garcia et al (2005) mengkonseptualisasikan peadagogis sebagai tindakan guru dan siswa dalam konteks organisasi sekolah, dimana interaksi itu dilakukan berdasarkan teori paedagogis tertentu, berorientasi pada tujuan instusional dan dikembangkan dalam interaksi yang dekat dengan keluarga dan masyarakat untuk mencapai pembentukan siswa secara sehat.
Dalam kerangka analisis, proses paedagogis menjadi penting untuk mempertimbangkan beberapa prinsip yang memandu proses paedagogis itu. Prinsip paedagogis merupakan tesisi dasar teori psikopaedagogis, pada arah proses paedagogi yang menjadi standar dan prosedur tindakan untuk menentukan dasar paedagogis yang paling penting dalam proses pendidikan kepribadian. Oleh karena itu, setiap konten yang pembelajar ambil di sekolah harus berguna dalam kehidupan sehari-hari, kini dan kelak. Prinsip berikutnya adalah merujuk pada kesatuan pengajaran, pendidikan dan perkembanngan proses, karena didasarkan pada kesatuan diakletis anatara pendidikan dan pengajaran yang harus terkait dengan kegiatan pembangunan pada umumnya.
 Proses paedagogis juga mengambil prinsip bahwa domain kognitif dan afektif tidak bisa berada dalam suasana yang kering. Maksudnya adalah proses paedagogis harus terstruktur berdasarkan kesatuan dan hubungan antara kondisi manusia: kemungkinan mengetahui dunia sekitarnya dan dunianya sendiri, serta pada saat yang sama perasaan dan tindakan kemungkinan menjadi terpengaruh oleh dunia itu.
Prinsip terakhir proses paedagogis adalah bahwa masing-masing subsistem aktivitas, komunikasi, dan kepribadian saling terkait satu sama lain. Msialnya, aspek kepribadian dibentuk dan dikembangkan atas aktivitas   dan melalui proses komunikasi. Sepanjang seluruh hidupnya, siswa menjalankan sejumlah besar kegiatan dan berkomunikasi terus-menerus. Elemen-elemen ini pad dasarnya merupakan proses pendidikan kepribadian.

Daftar Pustaka:
            Danim, Prof. Dr. Sudarwan. 2010. Pedagogi, Andragogi, dan Heutagogi. Bandung: Penerbit Alfabeta

0 komentar:

Posting Komentar